7 Tips Membuat Keripik Pisang Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Lebaran

Jajan Factory

Tips Membuat Keripik Pisang Renyah dan Tahan Lama
Tips Membuat Keripik Pisang Renyah dan Tahan Lama

Keripik pisang menjadi camilan favorit banyak orang, terutama saat Lebaran. Teksturnya yang renyah dan rasa manis atau gurihnya membuat siapa saja sulit berhenti mengunyah. Tapi, sering kali keripik pisang buatan sendiri melempem atau tidak bertahan lama.

Jika kamu ingin membuat keripik pisang renyah dan tahan lama, ada beberapa trik yang perlu kamu ketahui. Simak tips membuat keripik pisang renyah dan tahan lama berikut agar hasilnya sempurna!

Pilih Jenis Pisang yang Tepat

Tidak semua pisang cocok untuk dijadikan keripik pisang renyah dan tahan lama. Jenis pisang yang memiliki tekstur padat dan tidak terlalu berair lebih ideal untuk menghasilkan keripik pisang renyah dan tahan lama.

Beberapa pilihan terbaik adalah pisang kepok, pisang nangka, dan pisang tanduk. Pisang kepok sering digunakan karena hasilnya lebih kering dan renyah. Pisang nangka memiliki rasa manis alami, sementara pisang tanduk cocok untuk variasi keripik manis atau asin.

Pastikan pisang yang digunakan tidak terlalu matang agar teksturnya tetap kokoh saat digoreng.

Iris Pisang dengan Ketebalan yang Konsisten

Ketebalan irisan pisang berpengaruh pada kerenyahan keripik. Jika terlalu tebal, bagian dalam bisa tetap lembek, sedangkan irisan yang terlalu tipis mudah gosong. Agar hasilnya lebih merata, kamu bisa menggunakan alat pengiris khusus atau pisau tajam.

Sebaiknya iris pisang dengan ketebalan sekitar 1–2 mm agar cepat matang dan memiliki tekstur yang renyah. Selain itu, usahakan semua irisan memiliki ketebalan yang sama agar kematangannya seragam saat digoreng.

Rendam dalam Larutan Garam atau Kapur Sirih

Merendam irisan pisang dalam larutan garam atau kapur sirih membantu mengurangi kadar air sehingga keripik pisang renyah dan tahan lama. Rendaman ini juga mencegah pisang berubah warna menjadi kecokelatan setelah digoreng.

Kamu bisa mencampurkan satu sendok teh garam atau satu sendok makan air kapur sirih ke dalam 500 ml air, lalu rendam pisang selama 20-30 menit.

Setelah itu, tiriskan dan keringkan sebelum digoreng agar tidak ada air berlebih yang membuat minyak meletup saat proses penggorengan.

Gunakan Minyak yang Banyak dan Panas

Menggoreng dengan minyak yang cukup dan panas sangat penting untuk menghasilkan keripik pisang renyah dan tahan lama.

Pastikan minyak sudah mencapai suhu sekitar 170-180 derajat Celcius sebelum memasukkan irisan pisang. Jika minyak terlalu dingin, pisang akan menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi berminyak.

Sebaliknya, minyak yang terlalu panas bisa membuat keripik cepat gosong. Gunakan minyak dalam jumlah banyak agar pisang terendam sempurna, dan goreng dalam jumlah sedikit per batch supaya suhu minyak tetap stabil.

Aduk Rutin Saat Menggoreng

Selama proses penggorengan, pastikan untuk mengaduk irisan pisang secara rutin. Ini mencegah pisang saling menempel dan memastikan semua bagian matang secara merata. Aduk perlahan agar bentuk pisang tetap utuh dan tidak hancur.

Saat warna pisang berubah menjadi kuning keemasan, segera angkat dan tiriskan agar tidak terlalu lama terkena panas minyak, yang bisa membuatnya terlalu kering atau pahit.

Tiriskan dengan Benar agar Tidak Berminyak

Keripik pisang yang terlalu berminyak bisa cepat melempem. Karena itu, pastikan kamu meniriskannya dengan baik setelah digoreng. Letakkan keripik di atas kertas minyak atau tisu dapur agar minyak terserap dengan sempurna.

Selain itu, meniriskan keripik di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik juga membantu menghilangkan minyak berlebih.

Jika ingin hasil yang lebih maksimal, kamu bisa menggunakan spinner peniris minyak agar keripik tetap renyah lebih lama.

Simpan dengan Cara yang Tepat

Penyimpanan yang benar adalah kunci utama agar keripik pisang renyah dan tahan lama tidak cepat melempem. Gunakan wadah kedap udara agar kelembapan tidak masuk dan mempengaruhi kerenyahan keripik.

Kamu juga bisa menambahkan silica gel atau kertas minyak di dalam wadah untuk menyerap sisa kelembapan.

Pastikan menyimpan keripik di tempat yang kering dan jauh dari paparan sinar matahari langsung atau udara lembap, karena hal ini bisa menyebabkan keripik kehilangan teksturnya.

Membuat keripik pisang renyah dan tahan lama memerlukan teknik yang tepat, mulai dari pemilihan jenis pisang, cara mengiris, hingga proses penggorengan dan penyimpanan.

Camilan ini cocok untuk sajian Lebaran atau sekadar teman bersantai di rumah. Selain keripik pisang, ada banyak camilan sehat lain yang bisa kamu coba, terutama untuk ibu hamil, seperti almond panggang, granola, atau kurma yang kaya nutrisi.

Jika kamu mencari camilan berkualitas dengan rasa yang lezat dan tekstur yang renyah, Jajan Factory sebagai pabrik camilan di Malang siap menyediakan berbagai pilihan camilan terbaik untuk segala kebutuhan, seperti keripik pisang cokelat dan tempe sagu.

Yuk, nikmati camilan berkualitas dari Jajan Factory dan temukan favoritmu!

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment

Jajan Factory